74945View
4m 44sLenght
42Rating

Arghan Farm Peternakan Ayam Bangkok, Ayam Birma,Ayam Vietnam, Ayam Saigon. Dengan mengkawin silangkan berbagai trah Ayam Petarung agar menjadi Ayam Laga Multi Talenta, sehingga memiliki teknik tarung dengan nilai seni dan keindahan yang tinggi dan selalu tercipta kemenangan Arghan farm Collection Alamat jalan Gatot Subroto no 50 Pemalang Jawa Tengah 085642553789 Teknik Beternak Ayam Aduan atau Ayam Petarung Dalam Beternak kita mengenal 3 sistem breeding: InBreeding: yaitu sistem breeding (peternakan) yg mengawinkan saudara sekandung contoh ayam di kawinkan dgn ayam lain yg masih berasala dari satu jago dan babon.. Line Breeding: sistem yg mengawinkan ayam yg masih sepupuan tdak berasal dari satu ayah dan ibu tpi masih berasal dari satu kakek dan nenek Cross Over Breeding: Sistem yg mengawinkan ayam yg bukan berasal dari satu ayah dan ibu atau dari satu kakek dan nenek paling tidak dalam 5 generasi.. Dalam sistem Inbreeding dan LineBreeding: masih terdapat celah kelemahan yg besar terutama dalam sistem Inbreeding yaitu menurunnya kesehatan ayam tersebut,atau kesuburan ayam tersebut karena terciptanya bawaan gen yg hampir sebagian besar sama di mana dalam setiap gen menyembunyikan faktor2 kelemahan (resesiv)..(Subhanallah Islam sudah dari dulu mengharamkan kawin dengan saudara kandung, dan mensunnahkan untuk kawin dengan orang yg bukan saudara slain mperbanyak saudara juga mperbaiki gen2 tubuh,pdhal saat itu belum di temukan ilmu genetika) Cross Over Breeding: sistem perkawinan ini merupakan salah satu sistem yg dapat paling tidak pmeprbaiki kelemahan dari setiap turunan dengan variasi gen bawaannya yg semakin luas,juga keunggulan2 dari setiap gen yg di bawa..semakin jauh hubungan saudara ayamnya maka akan semakin besar coeefecient cross over breedingnya dgn demikian akan semakin besar vigur heterozigotnya dan akan semakin memacu perbaikan sistem kesehatan,kestabilan mental dan pertumbuhan ayam tersebut..Maka yg Paling baik adalah dgn melakukan teknik beternak dgn cara cross over breeding dengan ayam yg berbeda ras atau trah. Contoh I: Jika Anda mengawinkan Birma (jago) dan Birma (Babon), dimana ayam birma di kenal dgan sistem ketepatan,kecepatan dan variasi pukulan, tetapi juga di kenal dengan kelemahan tulangan yg tipis dan rapuh,..tentu anda tidak bisa berharap anakan yg lahir dari turunan ini akan menghasilkan anakan yg bertulang tebal, bagus dan kuat..karena memang tidak ada dalam gen bawaan induknya.. Tetapi kemudian anda menyilangkan Jago Bangkok, yg dikenal dgn Tulangan yg besar dan Bagus, tetapi juga di kenal dgn kelemahan teknik yg sedikit monoton..anda lalu menyilangkan jago ini dgn Babon Birma (yg dikenal dgn bawaan kelbihan dan kekurangannya).Tentu dari hasil ternakan ini anda bisa mengharapkan akan melahirkan anakan ayam yg memiliki ketebalan tulangan yg cukup besar dan bagus serta kecepatan,variasi dan ketepatan pukulan karena sifat2 ini ada dalam gen bawaan induknya... Nah lalu contoh kasus lagi: jika anda memiliki ayam pemacek mari kita sebut dengan istilah P(a), kemudian melahirkan keturunan F1(a) kemudian anda mengawinkan ayam ini dengan hasil ternakan dari pemacek P (b) yg melahirkan anakan F1(b), tentu anakan yg lahir bawaan gennya akan jauh lebih variatif dari pda gen bawaan F1(a) atau F1(b), teknik pemulian ini di gunakan untuk mndapatkan keturunan yg lebih kompleks kelebihannya melalui beberapa kali pemulian.. Atau anda juga bisa memadukan dua konsep beternak antara Cross Over dan Line Breeding, contoh: dalam sistem genetika di kenal istilah sbb: P = parental atau indukan f1= fillial keturunan 1 (anak) f2 = keturunan 2 (cucu) lalu, Anda memiliki Jago (a) sebagai Pemacek, lalu di kawinkan dgan 2 Babon brbeda trah misal Birma dan Bangkok, hasil anakan ini di sebut dgn sistem cross over breeding, lalu anda mengawinkan lagi anakan dari Jago (a) dan Babon Birma dgn anakan dari Jago (a) dan babon bangok untuk memiliki variasi yg lebih besar dari bawaan dan keunggulan gen masing2, maka sistem beternak ini di sebut sbagai perpaduan antara Cross Over dan Line Breeding... Ada juga nech masukan bahwa: sifat tarung anakan akan lebih dominan turun dari babonnya,sedangkan tongkrongan alias tampilan fisik akan lebih dominan dari pemaceknya (jagonya).. makanya salah satu cara menyeleksi babon dengan melihat tarungnya.. Ini untuk menyesuaikan tarung si Babon dg teknik tarung pemaceknya..mis: pemacek main atas, babon main atas maka anakan2 yg keluar jga rata2 akn main atas... dan ada banyak kesalah pahaman pengertian dari peternak..biasanya mereka akan membeli sepasang anakan jago dan betina dari indukan (pemacek dan babon unggulan), membeli sepasang tdaklah salah jika ini tdak d kawinkan sesamanya, tetapi menjadi salah ketika anakan sepasang ini dikawinkan sesamanya karena ini d sebut sebagai inbreed dgn tingkat coeffecient yg tinggi (saudara kandung) yg awalnya di harapkan untuk memiliki ayam yg kualitasnya s